Wednesday, September 24, 2003

'Banjir kepiluan yang berladung didalam hati tiada siapa yang rasa lemasnya melainkan dia.... Namun dia rela menyimpan semuanya didalam hati... tega membiarkan diri luka sendiri-sendiri. Tapi sampai bila harus disimpan lemas luka hatinya? Dia jauh di negara orang... lantaran ada yang sudi memberi tahan untuk berpaut, perlukah ditolak? Atau dia masih menanti rendangnya pohon memayungi tatkala turunnya salji, atau menanti panasnya bahang asmara untuk memanaskan dinginnya sekeping hati yang telah lama MATI......' SENTUHAN KASIH